Cara hacker
beraksi yang berikutnya adalah sniffing. Sniffing dalam bahasa Inggris, jika
diterjemahkan secara bebas artinya adalah mengendus (mencium aroma), seperti
kucing yang mengendus ikan sebelum dia memakannya.
Tapi yang
dimaksud di sini bukanlah mengendus bau dengan hidung seperti itu. Yang
dimaksud dengan sniffing dalam istilah hacker adalah “mengendus username dan
password” yang dikirimkan oleh user ke server tujuan. Atau dengan kata lain,
menyadap username dan password sang korban.
Secara normal,
cara kerja dari pengiriman data dari sebuah komputer adalah langsung menuju
server yang asli. Contoh misalnya adalah jika Anda ingin login ke google.com,
maka data Anda seharusnya akan langsung dikirim ke google.com. Tapi jika
komputer Anda telah terinfeksi oleh serangan hacker, maka data Anda akan
disadap/diintip terlebih dahulu oleh hacker, baru diteruskan ke pihak
google.com. Ilustrasinya cara hacker beraksi yang satu ini adalah sebagai
berikut :
Biasanya
serangan seperti ini tidak terasa oleh korban, dan mereka baru sadar setelah
uang di rekening mereka berkurang atau akun mereka tidak bisa diakses kembali
karena telah diubah passwordnya oleh sang hacker. Sangat mengerikan sekali.
Serangan ini
relatif cukup mudah dilakukan oleh hacker, jadi serangan seperti ini adalah
sebuah hal yang umum dan banyak dilakukan, Anda harus waspada. Namun jangan
khawatir, serangan seperti ini bukanlah hal yang tidak bisa diatasi. Ada solusi
yang cukup mudah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu
selalu memakai Secure URL setiap kali Anda mengirimkan username dan
password Anda di internet.
Yang dimaksud dengan secure URL adalah alamat website yang berawalan
https://, bukan berawalan http://. Perhatikan bahwa
di alamat yang secure (aman) ada tambahan huruf “s”, yang merupakan singkatan
dari secure.
Kenapa https
lebih secure? Karena pada URL dengan awalan https, semua data yang Anda kirim
dan Anda terima akan dienkripsi (dikodekan / disandikan / diproteksi) sehingga
menjadi tidak terbaca oleh hacker, sehingga data Anda walaupun pada akhirnya
berhasil di-hack, tetap tidak akan terbaca dan tidak akan berguna oleh hacker,
sehingga data asli Anda akan tetap aman.
Yang kami
maksudkan contoh mudahnya adalah, bila sebelumnya sang hacker berhasil mengendus
data username dan password Anda sebagai superman (user) / superman123
(password), maka dengan URL https yang akan terbaca oleh hacker adalah
data yang acak seperti *&^*@#& (user) / ^^^!@(0 (password). Menarik
dan aman bukan? Tentu saja.
Lalu bagaimana
cara menggunakan secure URL untuk kegiatan browsing Anda?
Caranya mudah,
cukup dengan mengganti kebiasaan Anda dalam berinternet. Yaitu, jika biasanya
Anda mengetikkan namasitus.com atau http://namasitus.com untuk menuju suatu
website tertentu, sekarang ganti dengan mengetikan https:// di awal
alamat website yang membutuhkan username dan password atau data transaksi yang
biasa Anda tuju.
Contohnya :
https://google.com.
Cukup dengan
menggunakan trik sederhana tersebut Anda sudah melindungi diri Anda (dan
keluarga) dari serangan hacker yang bisa jadi sedang mengincar Anda. Tidak
susah, sangat mudah, cukup dengan mengganti kebiasaan Anda saja.
Jadi, pastikan
mulai sekarang Anda menggunakan secure URL (https) untuk menghindarkan diri
Anda dari hal-hal yang bisa merugikan di masa depan – untuk website yang tidak
memerlukan username dan password atau data transaksi supaya bisa diakses, trik
seperti ini tidak diperlukan, seperti website kami ini.
Cara Hacker Beraksi : Sniffing (Menyadap) Data Korban
Reviewed by Pak Gulo
on
Juli 15, 2015
Rating:
Tidak ada komentar: